Hello jumpa lagi dengan Intan. Kali ini saya ingin review salah satu tempat yang mengasyikan di Malang yaitu Alun alun Balai kota Malang. #LetsGuide
Sebenarnya sih di Malang yang namanya tempat alun – alun ada dua yaitu alun – alun malang di pusat kota yang dekat dengan masjid Jami Malang pusat perbelajaaan. Nah sedangkan yang kita bicarakan sekarang adalah alun – alun dekat stasiun Malang yang sering disebut Alun – alun tugu.
Apa anda tahu kenapa disebut alun – alun tugu? Well karena disini alun – alunnya mengelilingi sebuah tugu. Tugunya sih gak tinggi – tinggi banget, tapi masih pantaslah disebut sebagai simbol.
Kalau dilihat beberapa ada bunga teratai cantik yang mekar, dan ada ikannya juga. Tapi semua itu cuma bisa dilihat. Gak bisa disentuh ataupun dipancing karena ditutup dengan pagar.
Bertahun – tahun saya tinggal di Malang, dan sering juga saya bolak – balik melewati alun – alun tugu ini. Namun baru kesampaian saat saya akan menikah tahun kemaren. The first time with fiance melangkahkan kaki di bundaran alun – alun.
Uniknya Alun – alun ini tidak punya tempat parkir karena dikelilingi oleh jalan raya. Saya aja pertama kalinya bingung sekali mau ditaruh mana sepeda motor blacky ini. Tapi akhirnya ada tukang parkir yang mengarahkan kami untuk parkir di seberang alun – alun. Kalau gak salah tempat parkirnya di depan sekolahan.
Setelah itu kami pun menyebrang dan menuju alun – alun. Saya sarankan anda kesini pada malam hari karena bunganya bisa hidup, maksudnya bunga tersebut ternyata sebuah lampu warna – warni. Sangat cantik apabila di nyalakan waktu malam hari.
Ketika saya berjalan – jalan kesini. Ternyata tidak saya saja tetapi banyak orang yang berlalu lalang. Ada anak sekolahan dan teman – temannya yg duduk – duduk sambil nongki cantik. Ada orang yang sedang jogging berlari kecil pada sore hari. Ada keluarga yang mengajari anaknya berjalan, selain itu ada juga yang berkencan.
Semakin sore, alun – alun tugu ini semakin ramai. Ditambah gemericiknya air dari air mancur menambahkan nuansa alami pada tempat ini. Saat kita berfoto selfie, kita juga bisa memamerkan indahnya Balai kota Malang sebagai background.
Yang enaknya lagi di Alun – alun ini bersih dan hijau. Bahkan tidak ada penjual makanan yang biasa kita temukan di alun – alun biasanya. Di beberapa spot juga disediakan tempat duduk yang bisa di duduki 3 sampai 4 orang.
Disini juga sepertinya menjadi tempat pemberhentian dan tempat pemberangkatan bis tingkat untuk wisatawan. Namun, saya belum tahu bagaimana cara pesannya. Pengen sih nyobain tapi belum ada kesempatan.
Saking Indahnya paronama Alun – alun tugu. Tempat ini juga sering dijadikan sebagai tempat untuk album kenangan beberapa SMA di Malang. Selain itu, disini juga banyak fotografer yang suka mengambil foto sana – sini.
Nah kalau anda kesini jangan lupa bawa makanan ringan, supaya perut ga kelaperan. Bawa juga kamera untuk foto – foto. Yang penting lagi bawalah payung karena musim hujan ini di Malang setiap hari akan hujan dan disini ga ada tempat berteduh.
Bertahun – tahun saya tinggal di Malang, dan sering juga saya bolak – balik melewati alun – alun tugu ini. Namun baru kesampaian saat saya akan menikah tahun kemaren. The first time with fiance melangkahkan kaki di bundaran alun – alun.
Uniknya Alun – alun ini tidak punya tempat parkir karena dikelilingi oleh jalan raya. Saya aja pertama kalinya bingung sekali mau ditaruh mana sepeda motor blacky ini. Tapi akhirnya ada tukang parkir yang mengarahkan kami untuk parkir di seberang alun – alun. Kalau gak salah tempat parkirnya di depan sekolahan.
Semakin sore, alun – alun tugu ini semakin ramai. Ditambah gemericiknya air dari air mancur menambahkan nuansa alami pada tempat ini. Saat kita berfoto selfie, kita juga bisa memamerkan indahnya Balai kota Malang sebagai background.
Disini juga sepertinya menjadi tempat pemberhentian dan tempat pemberangkatan bis tingkat untuk wisatawan. Namun, saya belum tahu bagaimana cara pesannya. Pengen sih nyobain tapi belum ada kesempatan.
Saking Indahnya paronama Alun – alun tugu. Tempat ini juga sering dijadikan sebagai tempat untuk album kenangan beberapa SMA di Malang. Selain itu, disini juga banyak fotografer yang suka mengambil foto sana – sini.
No comments:
Post a Comment