Dua hari yang lalu ketika malam, aku dan mama mencari makan di luar rumah. Maklum waktu itu kehabisan bahan makanan untuk dimasak. Akhirnya kami berdua berniat mencari makan. Aku ingin makan lalapan sedangkan mamaku ingin makan sate kambing di tempat langganannya. Jadilah kami berdua keluar rumah menuju ke Kepanjen (nama daerah di Malang). Kami kesana dengan menggunakan sepeda motor karena untuk jalan kaki saja terlalu jauh dari rumah kami yang ada di Pakisaji.
Sesampainya kami di Kepanjen, aku melihat ada penjual gerobak yang menjual ronde di samping penjual lalapan , jujur aku sendiri belum pernah makan atau minum yang namanya ronde. Kamu pernah? Ronde sama angsle apa beda ya? Aku hanya pernah makan Angsle. Selain Ronde pedagang itu menjual Tahwa. Nah karena aku belum pernah makan tahwa, mamaku mengajak untuk mencoba makanan atau minuman itu. Ya akhirnya aku beli juga Tahwa. Untuk Rondenya mungkin next time aku beli.
Si penjual sudah agak tua sih, tapi ngelayaninnya cepat banget. Karena aku ingin memakannya di rumah, jadi aku minta Tahwanya dibungkus aja di plastik. Penasaran yang namanya Tahwa karena bentuknya seperti tahu yang diberi kuah. Aneh ya. Kalau ngebayangin makan tahu (mentah) sama kuahnya rasanya pasti gak enak. Hehe. Harga Tahwa cukup murah dan tidak menguras kantong. Yang aku beli ini harganya 5 ribu rupiah. Biasanya sih 4 ribu sudah dapat, mungkin efek dari harga bensin yang mulai naik lagi kali ya.
Sesampainya di rumah, rasanya dingin banget habis jalan-jalan ke luar. Tapi untung saja di luar gak hujan. Kalau kehujanan tambah dingin nanti. Dingin-dingin seperti itu enaknya makan yang hangat-hangat seperti Tahwa yang aku beli tadi. Kupersiapkan satu mangkuk untuk tempat Tahwa. Mau lihat bentuk Tahwa seperti apa? Ini dia. Jelas nggak?
Yah begitulah bentuk Tahwa. Minuman simple yang isinya cuma tahu dikasih kwah jadilah nama Tahwa. Haha asal nyingkat aja. Tahwa ini walaupun bentuknya seperti tahu tulen namun rasanya bagaikan langit dan bumi. Semua orang mungkin sudah tahu rasanya tahu yang gurih, enak, empuk. Sedangkan isinya Tahwa yang seperti tahu ini bentuknya lembut, halus, mirip banget dengan agar-agar tapi menurutku lebih lembut Tahwa karena begitu kena gigi saja sudah hancur. Hehe. Kalau rasanya hampir mirip dengan cendol atau cincau, kuahnya hangat rasa jahe. Jika dikombinasikan dengan isinya enak banget. Apalagi kalau dimakan saat hujan atau sedang kedinginan. Saat makan Tahwa ada yang bilang lebih enak kalau dicampur dengan kacang goreng. Sayang aku gak punya kacang. Jadi belum tahu enaknya seperti apa. Hehe. Mungkin sekian dulu reviewnya, sampai jumpa di postingan berikutnya..
No comments:
Post a Comment