Review Film, Drama Korea, Movie, Game dan Makanan

RECOMENDASI 10 FILM INDONESIA ADAPTASI NOVEL TERBASIK

Hallo gimana kabar kalian apakah kalian baik-baik saja, semoga sehat selalu. kisah dan ide cerita dalam sebuah film bisa Berasal dari mana saja, dalam dunia perfilman dikenal juga sebuah proses ekranisasi. Proses ini merupakan proses alih Wahana dari media cetak buku kedalam media film. Intinya ekranisasi adalah proses pengadaptasian bentuk buku atau novel dalam bentuk film. Ada banyak film-film Indonesia yang diadaptasi dari sebuah novel yang sudah lebih dulu sukses dan memiliki banyak penggemar. Berikut 10 film adaptasi novel Indonesia terbaik yang telah kita yang merangkum.

1. Dilan 1990 

Film Dilan 1990 merupakan film yang diangkat dari novel karya Pidi Baiq yang berjudul Dilan. ia adalah dilanku tahun 1990. Film Dilan 1990 bercerita tentang kisah cinta masa SMA antara Dilan dan milea. Milea merupakan anak baru pindahan dari Jakarta, sementara Dilan adalah panglima perang yang motor, gemar Berandal dan gemar berkelahi karakter Dilan yang unik membuat kisah cinta Dilan dan milea menjadi kisah romantis dan menarik untuk diikuti. Selama penayangannya di bioskop film ini sudah disaksikan lebih dari enam juta penonton menjadikannya film Indonesia terlaris kedua sepanjang masa. Film Dilan 1990 kemudian kembali merilis dua sekuel filmnya yaitu Dilan 1991 dan Milea suara dari Dilan.

2. Laskar Pelangi 

Film Laskar Pelangi bercerita mengenai perjuangan para anak-anak di pedalaman Belitung untuk bisa mendapatkan pendidikan. Meskipun akses pendidikan disana sangat sulit untuk mereka dapatkan namun anak-anak yang menamakan diri sebagai Laskar Pelangi ini tetap semangat dan tidak menyeranh untuk mewujudkan cita-cita mereka. Laster Pelangi merupakan film yang diangkat dari novel berjudul sama karya Andrea Hirata. Menyusul kesuksesan novelnya yang menjadi International bestseller, film Laskar Pelangi juga sukses meraup 4,6 juta penonton saat ditayangkan. Film ini juga memiliki sekuel yang diangkat dari novel selanjutnya yakni sang pemimpi dan edensor.

3. Ayat-ayat cinta

Ayat-ayat cinta mengisahkan tentang kehidupan Fahri yaitu seorang mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Kairo Mesir Selama di Kairo Fahri mendapat banyak pujian yang menguji hidup dan keimanannya. ia juga harus terlibat dalam kisah cinta segitiga antara dirinya dengan dua wanita yang mencintainya. Yakni Maria dan Aisyah. Film ayat-ayat Cinta diadaptasi dari novel best seller berjudul sama karya Habiburrahman el-shirazy. Pada masa itu film ayat-ayat cinta meraih rekor muri atas pencapaian 3,8 juta penonton. Selain itu film ini juga berjaya di Festival Film Bandung di tahun 2008 dan memenangkan lima kategori sekaligus.

4. Ketika Cinta Bertasbih 

Setahun setelah suksesnya ayat-ayat cinta di tahun 2009. Kembali muncul film layar lebar yang diangkat dari novel karya Habiburrahman el-shirazy. Film tersebut berjudul Ketika Cinta Bertasbih. film ini mengisahkan tentang kehidupan Azam yaitu mahasiswa Indonesia yang menempuh studi di universitas al-azhar di Kairo. Sedang berkuliah Ia juga bekerja keras untuk menghidupi ibu dan adiknya di Indonesia dengan berjualan tempe. Takdir kemudian mempertemukan Azzam dengan Ana yaitu seorang wanita sholehah yang merupakan anak Kiai ternama. Sama seperti ayat-ayat cinta dalam ini juga sukses meraih dua nominasi dalam Festival Film Bandung 2010 serta meraih total jumlah penonton sebanyak tiga juta orang.

5. Tenggelamnya kapal vanderwick 

Cerita pada film ini berlatar di tahun 1930. Di tanah Minangkabau. Hai lem ini mengangkat kisah cinta yang berbeda kelas sosial antar hayati dan Zainuddin. Adat dan tradisi tanah Minang pada akhirnya harus memisahkan mereka berdua, namun nasib membawa mereka untuk kembali bertemu dengan kondisi yang tidak sama lagi. dengan tenggelamnya kapal vanderwick yang diangkat dari novel legendaris Tri hamkah yang terbit di tahun 1938. Film ini diproduksi dalam jangka waktu yang cukup lama kami selama lima tahun. Dalam tenggelamnya kapal vanderwick meraih nominasi pada festival film Indonesia tahun 2014 dan memenangkan dua penghargaan di Festival Film Bandung 2014.

6. Nanti kita cerita tentang hari ini

Nanti kita cerita tentang hari ini atau yang Biasa disingkat nkcthi ini merupakan film yang diangkat dari sebuah buku berjudul sama karya marchella FP. Dalam versi filmnya ini bercerita tentang konflik yang terjadi pada keluarga yang memiliki tiga orang anak yaitu angkasa, Aurora dan awan. Meski tampak seperti keluarga bahagia Namun nyatanya mereka memiliki rahasia besar, dimana setiap anggota keluarga memiliki luka dan permasalahannya masing-masing. Dalam penayangannya di hari pertama lebih langsung meraih jumlah penonton sebanyak 118.000. Film ini juga membutuhkan waktu tujuh hari untuk mencapai satu juta penonton.

7. Surga Yang Tak Dirindukan

Film surga yang tak dirindukan bercerita tentang kehidupan rumah tangga antara Arini dan Prash yang begitu bahagia bersama putri mereka hadiah. Namun semua kebahagiaan tersebut mulai diuji dengan kehadiran meirose. itu seorang wanita yang tidak sengaja ditemui pras saat insiden kecelakaan. demi menolong Meirose Pras bersedia menjadikannya istri kedua. Film surga yang tak di rindukan diangkat dari novel dengan judul sama karya Asma Nadia. film ini menjadi salah satu film paling laris di tahun tersebut dan berhasil mendapatkan berbagai nominasi diantaranya dua nominasi Festival Film Indonesia, 6 nominasi Festival Film Bandung serta satu nominasi ini piala Maya.

8. 5 cm

Film 5 cm menceritakan tentang perjalanan lima orang sahabat itu Genta, Zafran, Ariel, Riani dan Ian. Suatu hari mereka merencanakan petualangan ke Puncak tertinggi Jawa Mahameru. Dalam  perjalanan tersebut mereka menemukan makna persahabatan dan perjuangan sekaligus membongkar rahasia-rahasia yang selama ini mereka pendam. Film 5 cm diadaptasi dari novel berjudul sama karya Donny dhirgantoro yang terbit di tahun 2005 yang merupakan novel bestseller selama dua tahun berturut-turut. Film ini meraih piala Citra untuk penataan kamera terbaik serta meraih empat penghargaan di ajang Festival Film Bandung 2013.

9. 99 Cahaya di Langit Eropa

Film ini bercerita tentang pengalaman Hanum saat menjadi jurnalis Indonesia yang tinggal di Eropa untuk menemani sang suami Rangga menjalani kuliah doctorat. Selama berada di Austria Hanum bertemu banyak orang baru serta menemukan jejak-jejak kebesaran Islam di benua tersebut. Film 99 Cahaya di Langit Eropa diangkat dari novel berjudul sama karya Hanum Salsabiela Rais yang meraih penghargaan boox of the year dari IPB. Film ini juga menjadi salah satu film dengan biaya produksi termahal yaitu sekitar 500 milyar rupiah. buku 99 Cahaya di Langit Eropa sendiri merupakan novel biografi yang menceritakan kehidupan Hanum Salsabiela Rais.

10. Bumi manusia 

Film bumi manusia bercerita tentang kehidupan pada era kolonial Belanda yang mengangkat kisah seorang pribumi terpelajar bernama Mingke. Mingke Kemudian bertemu dengan analis yaitu gadis yang dicintainya serta Nyai ontosoroh yaitu sosok wanita pribumi yang berani melawan ketidakadilan. Film bumi manusia diangkat dari salah satu novel sastra terbaik Indonesia berjudul sama karya sastrawan legendaris Pramoedya Ananta Toer. Pada ajang Festival Film Indonesia tahun 2019 Film ini berhasil masuk ke dalam 12 nominasi. Selain itu bumi manusia juga berhasil meraih dua piala Maya.

Nah itu dia tadi 10 Film Terbaik yang diangkat dari karya novel bisa menjadi rekomendasi setoran dan buat teman-teman sekalian. Jangan lupa tinggalkan Comment di bawah untuk request film-film selanjutnya. Terima kasih sudah menyimak review ini dan sampai jumpa di review kita lainnya terima kasih.

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

@templatesyard