Review Film, Drama Korea, Movie, Game dan Makanan

Review Mutiara Pangsit Mie Sidoarjo: Mie Ayam Murah dan Enak

Saya sudah kedua kalinya sama suami mampir ke namanya warung pangsit mie mutiara ini. Bahkan kalau lewat Sidoarjo, saya gak segan – segan buat makan disini.


Kenapa? Mau tahu alasannya kenapa saya suka makan disini. Yuk simak deh review Intan kali ini tentang Warung Mutiara Pangsit Mie. Warung ini saya kunjungi sebelum ke warungnya teman saya Sobat Duren. Tempat ini berdekatan jadi anda tinggal jalan saja juga bisa. Hehehehe.

Alamat
Waktu mudik alias pulang kampung ke Malang (Saya dari wilayah Surabaya). Intan selalu berhenti di suatu tempat untuk istirahat agar tidak capek di perjalanan. Sekedar untuk berselfie, menikmati indahnya alam, kuliner, dan memanjakan perut yg sedang lapar.



Di Sidoarjo, kalau anda sama seperti Intan dari wilayah Surabaya. Tempat makan ini ada berada di sebelah kiri jalan daerah Candi Sidoarjo. Jadi kita bisa mandek pas di depan warungnya. Ga perlu capek – capek nyebrang segala.

Buat anda yg mau mampir silahkan langsung pakai Google Map di bawah ini. Di jamin gak akan nyasar, asal ada internetnya ya. Hhehe.


Untung aja Intan juga sudah motoin warung depannya. Jadi anda tinggal lihat aja sesuai apa gak. Warungnya di depan ada spanduk lebar, kadang tertiup angin jadi ga bisa dilihat dengan jelas tulisan Mutiara Pangsit Mie.

Alamatnya yg tertulis disitu adalah toko sumber rejeki Jl sumorame no. 5A, Candi Sidoarjo. Di depan warung ada dapur yg bercampur dengan lahan kosong untuk parkir para tamu. Ada juga tukang parkirnya jadi gak usah takut kecolongan deh. Aman.

Suasana
Di jam makan siang. Tempat makan ini sangat rame. Saya aja datang jam 11. Eh meja dan kursi yg kosong tinggal 3. Ya untung ajalah masih kebagian tempat, waktu Intan pulang tepat jam 12 datanglah segerombolan orang kantor yg turun dari mobil untuk makan disini juga.


Hmm, sepertinya memang keenakan rasa pangsit bisa dinilai dari jumlah pengunjungnya.

Makanan dan Menu
Siapa sih yg gak pernah makan pangsit mie disini? Kalau di Malang yg namanya pangsit mie identik dengan mi kuning mirip mi instan gtu kalau dimasak, kemudian disajikan dengan sayur dan kadang ada serpihan daging ayam (sedikit), ditambah krupuk pangsitnya.


Kalau Mutiara Pangsit Mie menurut saya termasuk jenis mie yg beda. Saya sempat meragukan makan mie disini. Pasalnya saya lebih suka makan mie ayam dengan bumbu kecap gurih dan suwiran ayamnya lebih banyak dibandingkan pangsit mie ayam.


Eh tapi ketika melihat pangsit mie disini, gambaran saya tentang pangsit mie pada umumnya langsung sirna. Why?

- Mienya bentuk gepeng, mirip bakmi gitu.

- Ada pentolnya.

- Ada sayur seladanya.

- Ada suwiran ayamnya yg berasa banget lumayan banyak.

- Ada gorengan basahnya atau lebih dikenal siomay.

- Ada kuah yg dipisahkan di mangkok kecil.

- Free tambah kuah kalau kurang.

Yang enaknya lagi di meja itu sudah ada peralatan lengkap agar makan anda semakin nikmat dan mengenyangkan. Diantaranya ada berikut ini:

- Saus merah

- Saus orange

- Kecap

- Sambel

- Lombok basah

- Acar timun

- Sate telur

- Kerupuk

- Kacang

- Sumpit

- Sendok dan garpu

- Tisu

Nah ini yang namanya tempat makan perfecto!

Harga
Soal harga anda bisa melihatnya di tembok, jadi anda ga perlu tanya lagi. Karena warungnya namanya Mutiara pangsit mie pasti jualan ya jualan pangsit mie. Ada 3 pilihan pangsit mie dengan harga berbeda yaitu:

- Pangsit mie biasa harga 10.000

- Pangsit mie bakso harga 12.000

- Pangsit mie Jumbo harga 14.000

Harga minumannya juga murah dan gak berat di kantong;

- Es teh / teh hangat harga 3.000

- Es jeruk / Jeruk hangat harga 4.000

- Pop Ice harga 5.000

- Teh Botol Sosro harga 4.000

- White Coffee harga 4.000

Sembari makan, kita juga diperdengarkan lagu – lagu Indonesia. Jadi warung ini gak sepi dan gak membosankan.

Rasa
Pangsit Mie biasa, menunya adalah pangsit mie dan siomay. Pada kunjungan pertama saya memesan pangsit ini. Rasanya enak, kuahnya gurih, siomaynya aja rasanya ga enek kaya di rombong bakso biasanya. Pokoknya mantapp maknyuss semua deh yg ada di mangkok.


Pangsit Mie bakso, menunya adalah pangsit mie, 2 siomay, ditambah 2 pentol. Harganya beda tipis, tapi masalah rasa gak beda kok. Sama – sama enak dan gak bosenin buat makan disini.

Pentolnya kenyal, kalau masalah daging kurang tahu ini daging ayam atau sapi. Yg pasti bukan daging babi karena saya tahu rasanya. Kalau ikannya masih kurang bisa cobain sate telur puyuhnya. Kayak saya itu. Liat deh saking rakusnya ikannya banyak banget. Wkwkwk.


Telur puyuh ya rasanya telur puyuh dengan bumbu seperti ayam kecap gitu. Buat yang suka makan dengan kuah banyak seperti suami saya, boleh nambah kuah lagi. Tinggal bilang saja ke dapur, nanti dianterin lagi kok 1 mangkuk penuh dengan kuah.

Minumannya es jeruk saya rasanya manis jadi terbuat dari peresan jeruk manis dan bukan jeruk nipis atau lemon. Manisnya pas, esnya juga pas. Kalau minuman lain saya belum cobain jadi ga bisa review.

Kekurangannya disini menurut saya, wastafel aja buat tempat cuci tangan dan krupuk pangsitnya yg gak ada padahal kerupuk pangsit adalah sesuatu khas banget dari yang namanya pangsit mie.

Sistem bayar
Setelah anda kenyang, anda bisa bayar semua pesanan anda. Bayarnya ya di kasir. Sepertinya sih petugasnya sama seperti bagian dapur. Yang ngelayaninnya cowok. Anda sebutkan apa saja yg sudah masuk di perut anda, supaya bisa di total sama si emasnya.

Kalau uda, anda bisa langsung keluar, dan langsung dilayani sama parkir. Disini anda mengeluarkan uang lagi 3.000 untuk parkir sepeda motor, untuk mobil saya tidak tahu.

Sekian review kali ini. Kalau usaha anda ingin ditulis juga seperti ini bisa daftar di Jasa review produk, usaha, dan jualan dengan harga sangat murah.

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

@templatesyard